Lompat ke konten

Ayat-ayat Mutasyabihat

Ayat mutasyabihat adalah ayat-ayat yang bermakna ganda, multi tafsir, dan kadang susah untuk dipahami maksudnya secara pasti. Ayat-ayat ini membutuhkan takwil, yaitu penjelasan lebih lanjut dari ayat-ayat muhkamat yang memiliki makna jelas dan tidak ambigu. Ayat-ayat mutasyabihat sering berkaitan dengan sifat-sifat Allah, hari kiamat, dajjal, dan huruf-huruf muqatta. Hanya Allah yang mengetahui maksud sebenarnya dari ayat-ayat mutasyabihat.

Contoh ayat mutasyabihat dan penjelasannya di bawah ini.

  • An-Nur Ayat 35

ٱللَّهُ نُورُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ مَثَلُ نُورِهِۦ كَمِشْكَوٰةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ ۖ ٱلْمِصْبَاحُ فِى زُجَاجَةٍ ۖ

Allāhu nụrus-samāwāti wal-arḍ, maṡalu nụrihī kamisykātin fīhā miṣbāḥ, al-miṣbāḥu fī zujājah.
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar.

  • Surat Thaha Ayat 5

الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى

Ar-raḥmānu ‘alal-‘arsyistawā
(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas ‘Arsy.

  • Az-Zumar Ayat 53

ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

Qul yā ‘ibādiyallażīna asrafụ ‘alā anfusihim lā taqnaṭụ mir raḥmatillāh, innallāha yagfiruż-żunụba jamī’ā, innahụ huwal-gafụrur-raḥīm
Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni seluruh dosa. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.