Berikut doa Khusus-nya:
اللَّهُمَّ قَوِّ لِي ذَكَرِي ، فَإِنَّ فِيهِ صَلاحًا لأَهْلِي
Allohumma qawwi li dzakari fa inna fihi shalahan li ahli
Artinya: “Ya Allah, kuatkan penisku karena sesungguhnya hal itu memberikan manfaat/kebaikan buat istriku.”
اَللَّهُمَّ قَوِّ ذَكَرِي فَإِنَّهُ مَنْفَعَةٌ لِأَهْلِي
Allahumma qawwi dzakari fa innahu manfa’atun li ahli
Artinya: “Ya Allah, kuatkan dzakarku karena sesungguhnya hal itu bermanfaat bagi isteriku.”
Sebelum memulai hubungan suami isteri, keduanya diharuskan membaca doa agar terhindar dari gangguan setan.
Berikut bacaan doa sebelum berhubungan suami istri
بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa
Artinya: “Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami.” (HR Bukhari).
Saat suami akan mengeluarkan sperma juga ada doanya.
Doa ini diharapkan agar keturunan atau anak tersebut menjadi anak yang saleh. Berikut doanya
اَللّهُـــمَّ اجْعَــلْ نُطْفَتَــنَا ذُرّ ِيَّةً طَيِّــبَةً
Allahummaj’alnuthfatna dzurriyyatan thayyibah
Artinya: Ya Allah jadikanlah nutfah (sperma) kami ini menjadi keturunan yang saleh.
Dari beberapa literatur, doa tersebut dibacakan sebelum suami dan isteri bercumbu.
Setelah melakukan hubungan suami istri juga diharuskan membaca doa.
Hal itu agar aktivitas ranjang yang telah dilakukan memberikan manfaat dan keberkahan dari Allah SWT.
Berikut doanya:
الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصَهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرًا
Alhamdulillahilladzi khala minal ma’i basyara, faj alhu nasaban wa shahra, wa kana rabbuka qadira.
“Dengan nama Allah, segala puji bagi-Nya yang telah menciptakan manusia dari air, lalu menjadikannya sebagai keturunan dan kekerabatan. Tuhanmu maha kuasa.”
Selain doa di atas, terdapat juga doa lainnya yang dibaca ketika hendak melaksanakan hubungan suami-istri.
Agar hubungan intim tersebut mendapatkan rahmat dan ridha dari Ilahi. Berupa anak dan keluarga yang bahagia.
Berikut doa sebelum jimak, sebagaimana dijelaskan oleh Imam Nawawi dalam kitab al Adzkar:
بِسْمِ اللهِ اللهمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَ جَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا فَقُضِيَ بَينَهُمَا وَلَدٌ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْطَانٌ اَبَدًا
Bismillah allohumma jannibna asy syaithona wa jannibin asy syaithana ma rozakatana fa qadiya bainahuuma waladun lam yadhurruhu syaithanun abada
Artinya: Dengan menyebut Nama Allah, Ya Allah, Jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang engkau beri rezeki kepada kami. Mak ia akan memperoleh anak yang tidak membahayakannya setan selamanya.
بِسْمِ اللهِ العِلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِيْ
Bismillahi al ala’liyil al adzim, allohumma aijalhu dzuriyatan thayyibatan in qaddarta min shulbi
Artinya: dengan menyebut nama Allah yang maha Agung, jadikan keturunan ku yang baik, jika engkau kehendaki keluar ia dari “sulbi” ku.