Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah yang atas limpahan rahmat-Nya kita masih diberi kesempatan untuk berjumpa dengan bulan Rajab 1445 H. Bulan ini memiliki keutamaan yang istimewa, yang memberikan kesempatan bagi kita untuk lebih bersungguh-sungguh dalam berbuat kebaikan dan meningkatkan amal ibadah.
Bulan Rajab termasuk salah satu dari empat bulan haram, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran (Surah At-Taubah: 36). Allah menjadikan bulan-bulan ini khusus dengan larangan berperang kecuali melawan musuh yang memulai. Di bulan-bulan ini, perbuatan maksiat lebih besar dosanya. Oleh karena itu, kita diminta untuk menjauhi perbuatan yang diharamkan dan merusak kesucian bulan-bulan tersebut.
Menurut Syekh Abdul Qodir Al Jailani, huruf-huruf dalam nama “Rajab” membawa makna yang mendalam. “Ra'” adalah Rahmatullah (rahmat Allah), “Jim” adalah Jûdullah (kemudahan Allah), dan “Ba'” adalah Birrullah (kebaikan Allah). Ini menunjukkan bahwa bulan Rajab adalah waktu di mana Allah melimpahkan rahmat, kemudahan, dan kebaikan kepada hamba-Nya.
Sebagai persiapan menyambut bulan Rajab, kita dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampunan kepada Allah. Salah satu doa istighfar yang dianjurkan adalah:
“رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ”
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang.”
Semoga kita dapat memanfaatkan bulan Rajab dengan sebaik-baiknya, menjauhi larangan Allah, dan melaksanakan perintah-Nya. Bulan ini menjadi waktu untuk bercocok tanam amal ibadah, sehingga pada bulan Ramadhan kita dapat menuai hasil yang baik dari apa yang telah kita tanamkan.
Marilah kita memperbanyak ibadah, istighfar, dan doa di bulan Rajab ini sebagai persiapan menuju bulan-bulan yang penuh berkah. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita termasuk hamba-Nya yang mendapatkan rahmat-Nya. Amiin.