DI MUDAHKAN REZEKI BAGI ORANG YANG SENANTIASA DILILIT DENGAN HUTANG
Posted by Hardian HafrizalSaturday, August 9, 2014 16 komentar
Apabila anda termasuk orang yang selalu dililit dengan hutang, sementara uang sepeserpun tidak ada di dalam kantong kita dan banyak orang yang silih berganti menagihnya, dan dalam hati kecil kita tidak ada niatan untuk tidak membayarnya (melunasinya); maka dalam saat yang demikian itu janganlah anda panik, lupa daratan, jangan berbuat yang tidak-tidak, malah pada saat kritis yang semacam itu anda bermunajat kepada Alah, memohon pertolonganNya, agar dapat melunasi semua hutang-hutangnya, karena Allah Maha Kaya, dan siapapun yang berdo’a kepadaNya pasti didengarkanNya.
Inilah amalan-amalan yang dilakukan bagi orang yang senantiasa dililit dengan hutang:
a. Lakukanlah shalat hajat dua raka’at dengan niat agar dapat dibebaskan dari segala bentuk hutang. Inilah lafadz niat:
“Ushallii sunnatan liqadhaa-id daini rak’ataini lillaahi Ta’aalaa Allaahu Akbar.”
Artinya:
“Aku niat shalat sunat dua raka’at untuk dapat membayar hutang karena Allah Ta’ala.”
b. Dalam raka’at pertama, setelah membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Falaq, sebanyak sepuluh kali. Dan pada raka’at kedua setelah membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kaafiruun sebanyak sepuluh kali juga.
c. Sesudah salam, dilanjutkan dengan membaca do’a seperti di bawah ini:
“Subhaanal abadiil abadil waahidil ahadi. Subhaanallaahil Fardish shamadil lladzii rafa’as samaawaati bighairi ‘amadil munfaridi bilaa shaahibatin vvalaa waladin.”
Artinya:
“Maha Suci Dzat Yang Maha Ahadi selamanya, Yang Maha Satu dan Maha Tunggal. Maha Suci Allah Yang Maha Sendiri, Yang Maha tempat bergantung yang mengangkat, meninggikan langit tanpa tiang, Yang tanpa istri dan tanpa anak. ”
Setelah menyelesaikan raka’at yangjcedua dan diakhiri dengan salam itu, kemudian berdiri lagi untuk melanjutkan shalat hajat dua raka’at dengan niat yang sama seperti di atas.
Pada raka’at pertama setelah membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat At-Takaatsur (Al-haakumuf takaatsur hattaa zurtumul maqaabir dst.) sebanyak tiga kali.
Dan pada raka’at kedua, setelah membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Zalzalah (idzaa zulzilatil ardhu zilzaalahaa, wa akhrajatil ardhu atsqaalahaa dst) sebanyak tiga kali.
Setelah membaca surat Az-Zalzalah sebanyak tiga kali itu, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali juga (yaitu Qui huwallaahu Ahad, Allaahush shomad dst). Sesudah menyelesaikan raka’at yang kedua barulah salam, dan setelah salam bersujudlah sambil membaca do’a di bawah ini sekali:
“Allaahumma innii as-alukat taisiira fii kulli ‘asiirin, fa-innat taisiira fii kulli ‘usrin ‘alaika sahlun yasiirun.”
Artinya :
“Ya Allah ya Tahan kami, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu untuk memudahkan di dalam segala sesuatu yang sulit. Karena sesungguhnya memudahkan segala kesulitan bagi-Mu adalah merupakan sesuatu yang mudah dan kecil. ”
Setelah itu duduk dan dilanjutkan dengan membaca do’a di bawah ini sebanyak sepuluh kali :
“Falillaahil hamdu rabbus samaawaati warabbul ardhi rabbul ‘aalamiina, Walahul kibriyaa-u fis samaawaati wal ardhi wahuwas samii’ul hakiim.”
Artinya :
“Maka segala puji hanya untuk Allah, Tuhan (yangmenguasai) langit dan bumi, Tuhan seru sekalian alam. Bagi Allah segala kebesaran di langit dan bumi. Dan Dia adalah Tuhan Yang Maha Mendengar lagi Maha Bijaksana.”
Dengan melakukan amalan-amalan seperti yang ditunjukkan di atas insya Allah kita akan terhindar dari kesukaran/lilitan hutang.